Semangat Sang Raja egrang Lestarikan Permainan Tradisional

Semangat Sang Raja egrang Lestarikan Permainan Tradisional - GenPI.co
Salah satu sudut Alun-alun Selatan Yogyakarta jadi tempat Mbah Yudi mempopulerkan kembali permainan engrang.

Saat ini Mbah Yudi sudah banyak dipanggil dalam event-event budaya sebagai seniman permainan tradisional. Mbah Yudi juga masih aktif memproduksi Egrang, yang saat ini sudah diekspor hingga Spanyol dan Malaysia. Harga egrang Mbah Yudi berkisar antara Rp. 100.000,- hingga Rp. 250.000,-. Mbah Yudi juga sudah menghibahkan ratusan egrangnya di berbagai yayasan dan sekolah, agar bisa dipelajari oleh siswa sekolah.

Untuk terus melancarkan tujuannya mempopulerkan dan melestarikan egrang, sehari-harinya Mbah Yudi membuka tempat penyewaan dan latihan egrang di Alun-alun Selatan Yogyakarta. Untuk menyewa egrang, Mbah Yudi hanya meminta sumbangan sukarela saja. Tidak hanya itu, Mbah Yudi juga sangat terbuka untuk melatih siapa saja yang mau belajar main egrang.

“Niat saya ini cuma mau memasyarakatkan egrang, gimana caranya supaya anak-anak Indonesia tahu dan bisa main egrang. Saya bukan cari keuntungan. Engrang saya ini juga banyak dihibahkan ke sekolah, yayasan dan komunitas supaya mereka pelajari. Tapi sampai sekarang juga semakin populer dan banyak yang pesan ke saya, bahkan saya sudah ekspor sampai Malaysia dan Spanyol”, kata pria yang tiggal di kawasan Panembahan Keraton Yogyakarta tersebut.

Meski demikian, Mbah Yudi mengaku hingga saat ini belum ada bantuan operasional dari pihak pemerintah untuk mendukung niatnya tersebut. Pria berusia 56 tahun tersebur berharap suatu saat bisa mendirikan sekolah khusus untuk belajar egrang, sehingga permainan ini tetap eksis dan tidak punah akibat tergeser teknologi.

Tidak hanya egrang, Mbah Yudi juga aktif memperkenalkan permainan tradisional lainnya. Salah satunya adalah Yapolo, yaitu permainan untuk mengasah otak dari tali dan terbuat dari balok bambu. Beberapa jenis permainan tradisional tersebut bisa kamu mainkan dan pelajari saat berkunjung ke Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya