Sering Gonta-ganti Skincare Bisa Kanker Kulit, Mitos atau Fakta?

Sering Gonta-ganti Skincare Bisa Kanker Kulit, Mitos atau Fakta? - GenPI.co
Ilustrasi kulit wanita. (Foto: boldksy)

GenPI.co - Demi mendapatkan kulit wajah kinclong dan bersinar, tak sedikit perempuan yang merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli skincare berkualitas. 

Tak cukup satu, berbagai merek dan jenis perawatan kulit pun digunakan secara bergantian di wajah dan leher. Namun, apakah benar kebiasaan ini bisa menyebabkan kanker kulit?

BACA JUGA: Sosok Yan Vellia, Istri Didi Kempot yang Jauh Dari Sorotan Media

Dilansir dari Insider, menurut ahli kulit Dr. Allison Arthur dan Dr. Lisa Garner, penyebab kanker kulit bisa bermacam-macam selain dari penggunaan skincare dan alat kosmetik berlebihan. Biasanya hal ini disebabkan karena kurang jeli memilih bahan yang aman untuk kulit sehingga bisa memicu iritasi.

Dirinya mengimbau, untuk bisa melihat tanda-tanda perubahan aneh pada kulit dari pemakaian produk skincare dengan kandungan bahan berbahaya. Jika terdapat tanda tersebut, sebaiknya dihentikan dan segera konsultasi dengan dokter.

"Saya sudah pernah menerima keluhan banyak hal di daerah jenggot pada pasien laki-laki saya. Tempat ini membuat mereka sakit setiap kali mencukurnya. Itu akan menjadi perhatian bagi saya, dan itu adalah tempat yang hampir selalu saya biopsi, meskipun tidak terlalu besar," terang Garner.

Secara umum, Garner selalu menerima keluhan pasien menderita sakit pada bagian ini. Timbul benjolan kecil, mereka pikir itu adalah jerawat dan gampang hilang. Namun muncul lagi dan berdarah.

Arthur menambahkan, dalam beberapa kasus tanda-tanda kanker yang bisa terlihat seperti "benjolan mutiara". Benjolan ini bisa berwarna merah jambu, merah, putih, cokelat, hitam, atau coklat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya