Sunah Berbuka dengan yang Manis Terbukti Valid Secara Ilmiah

Sunah Berbuka dengan yang Manis Terbukti Valid Secara Ilmiah - GenPI.co
ilustrasi makanan manis (foto: Pixabay)

GenPI.co - Anjuran untuk menyantap makanan dan minuman yang manis adalah salah satu sunah dalam agama Islam. Rupanya,  terdapat alasan medis yang melatarbelakangi anjuran tersebut.

Dilansir dari laman Nutrition.org.uk, berbuka puasa dengan santapan yang manis diperlukan untuk kesehatan tubuh. Hal tersebut dijelaskan oleh dr Kaseem Halmar dari University of Warwick, Inggris.

BACA JUGA: Bikin Kartu Ucapan Lebaran Sendiri Yuk! Gampang Kok

Dr Kaseem menjelaskan, orang yang berpuasa tidak mendapatkan asupan cairan dan sari makanan selama hampir 14 jam. Hal tersebut  membuat kadar gula dalam darah menurun dan menyebabkan lemas saat menjelang buka puasa.

Untuk menyeimbangkan kembali kadar gula darah, diperlukan makanan minuman yang manis agar tubuh bisa kembali memproduksi energi. Dengan demikian, gula darah akan kembali normal dan tubuh terasa lebih berenergi.

Meski demikian, dr Kaseem menyarankan untuk tetap menjaga jumlah asupan yang manis saat berbuka. Sebab, mengonsumsi makanan atau minuman manis dalam jumlah berlebihan juga dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.

"Namun harus diingat, bahwa tetap ada batasan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis itu. Sekitar lima persen dari total jumlah asupan kalori yang dikonsumsi," kata dr Kaseem yang dikutip dari Nutrition.org.uk. (*)

BACA JUGA: Elegan! Tiru Hijab Simpel Ala Laudya Cyhnthia Bella untuk Lebaran

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya