Jangan Selingkuh! Kalau Mau Putus Bilang Saja Daripada Kena Karma

Jangan Selingkuh! Kalau Mau Putus Bilang Saja Daripada Kena Karma - GenPI.co
Ilustrasi: marriage.com

GenPI.co - Jangan selingkuh! Perselingkuhan pasti menimbulkan luka. Kalau mau putus, ilang saja. Jangan sampai kamu malah kena karma. Selingkuh itu pasti salah. TIdak akan pernah ada orang yang mau diduakan. Apalagi dikhianati. Akan lebih baik bila langsung katakan putus bila sudah tak cinta lagi. 

Selingkuh hanya akan membuat semua persoalan jadi ruwet. Semua persoalan jadi rumit. Ujung-ujungnya, kamu menyakiti perasaan orang lain. Kalau sudah begini, kamu pasti bakal kena karma. Suatu saat, kamu akan diperlakukan begitu juga oleh orang yang sangat kamu cinta. Sakitnya akan terasa triple.

BACA JUGA: Di Korea Utara, Si Cantik Ini Langgar Semua Aturan Kim Jong Un

Yang pertama, sakit hati karena dia sudah menduakan. Yang kedua, sakit hati karena measa dibohongi. Yang terakhir, sakit hati karena semua pengorbanan yang sudah kamu lakukan dihancurkan begitu saja.

Kejujuran tetaplah penting. Daripada harus disembunyikan dalam kepura-puraan, berani jujur adalah sikap yang lebih baik. Meski pahit saat pasanganmu meminta untuk putus, setidaknya dengan begitu kita bisa memutuskan untuk memulai hidup baru.

BACA JUGA: China vs Amerika, Xi Jinping Bikin Trump Mati Gaya

Dalam agama manapun, perselingkuhan itu tak dibenarkan. Jika masih punya komitmen dengan seseorang, ada baiknya menjaga komitmen tersebut sebaik-baiknya. Jangan malah mengkhianati komitmen itu dan melakukan tindakan yang hanya akan menghadirkan luka.

Untuk semuanya, bila seseorang memilih untuk selingkuh, itu pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam dirinya. Kesetiaan itu mahal harganya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya