Kenang Tekad Dokter Wahidin dan Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Kenang Tekad Dokter Wahidin dan Sejarah Hari Kebangkitan Nasional - GenPI.co
Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei, dan dokter Wahidin Sudirohusodo (sumber: IG @kantorstafpresidenri dan wikipedia)

GenPI.co - Hari ini, Rabu, 20 Mei 2020, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional atau disingkat Harkitnas.

Tanggal 20 Mei dipilih sebagai Hari Kebangkitan Nasional, karena merupakan kelahiran organisasi pemuda Budi Utomo. 

Budi Utomo merupakan organisasi pemuda yang menyadari pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa dalam mencapai kemerdekaan melawan penjajah.

Organisasi ini didirikan oleh Soetomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), sekolah khusus pendidikan dokter pribumi di Batavia pada masa penjajahan Belanda, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. 

BACA JUGA: Bupati Cantik: Masker Tak Mampu Tutupi Pesona Christiany Tetty

Gagasan Soetomo mendirikan organisasi ini terinspirasi dari dokter Wahidin Sudirohusodo, yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa.

Dokter Wahidin yang lulusan STOVIA merupakan sosok yang sangat senang bergaul dengan rakyat biasa, sehingga ia mengetahui banyak penderitaan rakyat. Terutama akibat penjajahan Belanda. 

Menurutnya, salah satu cara untuk membebaskan diri dari penjajahan, adalah rakyat harus cerdas dan diberi kesempatan mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya