GenPI.co 
BACA JUGA: Kewalahan Terima Order, Masker Wanita Ini Laris Manis Banget
Setelah selesai makan, semua peralatan kembali dimasukan dalam keranjang untuk ditarik kembali ke dapur.
Dilansir dari laman metro, gagasan itu diciptakan oleh mantan koki Rasmus Persson dan rekannya Linda Karlsson setelah dia menyajikan makan siang melalui jendela untuk mertuanya.
Setiap hari, mereka melayani satu tamu yang akan duduk di ladang di Varmland.
"Tentu saja, bepergian ke sini harus dilakukan dengan hati-hati saat ini. Tetapi jika Anda melewati Varmland, maka Anda perlu makan di suatu tempat. Salah satu pilihannya adalah restoran kami,” ujar salah satu pemilik restoran.
BACA JUGA: Gemintang Hatiku Lyodra Idol Trending: Cara Buatnya Bikin Melongo
Sayangnya tak dijelaskan rata-rata uang yang mesti dirogoh pelanggan untuk sekali makan di restoran ini. Termasuk strategi bisnis restoran ini agar bisa bertahan, karena hanya melayani satu pelanggan per hari.
BACA JUGA: Selamat Hari Pasar Modal Indonesia 3 Juni, Begini Sejarahnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
