GenPI.co 
Kamu telah pergi, pergi meninggalkan aku, wanita yang terus menyakitimu. Wanita yang tak menganggapmu ada, meski kamu selalu menemaniku.
Aku memang pantas mendapatkan semua ini. Semua lara hati dan air mata, memang pantas menemaniku saat ini.
Bahkan, aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaanmu dahulu saat masih bersamaku. Aku benar-benar minta maaf.
Tapi bolehkah aku meminta, kali ini saja. Jika kita bertemu lagi, bolehkah aku memelukmu dengan erat dan sampai aku lelah?
Jika boleh, aku akan sangat berterima kasih kepadamu. Setelah itu, setelah aku memelukmu dengan erat dan lelah, aku janji tak akan mengingatmu dalam kesedihan lagi.
Kamu akan aku ingat sebagai kenangan terindah yang pernah ada di dalam hidupku. Aku akan mengingatmu sebagai orang yang paling mencintaiku di dunia ini.
Terima kasih, dan maaf. Aku terus mencintaimu. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
