Entah kenapa dia sangat antusias sehingga mau mengurus semuanya.
Sesampainya di Aceh, aku mendapat kejutan dari Bastian. Dia mengenalkan seorang wanita yang katanya akan menjadi calon istrinya.
Bagai disambar geledek di siang hari, aku hanya bisa diam menahan rasa cemburu dan sakit hati.
“Mel, kamu kenapa? Kok aku lihat bete,” tanya Bastian
“Aku patah hati,” jawabku singkat dan tidak berani menatap mata Bastian.
“Kamu menyimpan perasaan sama aku, Mel?”
Aku hanya mengangguk. Tidak terasa bulir air mata menetes di pipiku. Sontak Bastian pun meraih dan memelukku.
BACA JUGA: Oh Ternyata, Selama Ini Aku Pacaran dengan Kakak Kandungku
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News