.webp)
Jadi, buat mereka mengerti dalam bahasa mereka dengan kata-kata lurus. Dan jangan pernah mulai memberikan detail apapun karena itu akan mengintimidasi mereka.
BACA JUGA: Bagaimana Menjaga Kebersihan Gigi Anak Berdasarkan Usia?
4. Ayah/bunda harus memvalidasi emosi apapun yang anak rasakan saat mengobrol. Misalnya, mengatakan "kamu tampaknya takut" daripada "jangan takut" lebih tepat. Itu karena ayah/bunda mengenali emosi anak.
5. Jangan pernah mengatakan "kami tidak akan membicarakannya di masa mendatang".
Karena anak-anak akan selalu memiliki pertanyaan tertentu mengenai topik tersebut. Alih-alih, beri tahu mereka bahwa ayah/bunda selalu ada untuk mendengarkan mereka dan menjernihkan keraguan mereka.(*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News