Kemenpar Angkat Potensi Wisata Sejarah dan Budaya Belu Lewat Bimtek

Kemenpar Angkat Potensi Wisata Sejarah dan Budaya Belu Lewat Bimtek - GenPI.co

BELU - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui Badan Pengembangan Wisata Sejarah dan Warisan Budaya, mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Ballroom Hotel Matahari Atambua, NTT, 29-30 Januari 2019. Tujuannya untuk peningkatan kapasitas pengelolaan wisata sejarah dan warisan budaya bagi masyarakat. Khususnya masyarakat Kabupaten Belu, Kabupaten TTU dan Kabupaten Malaka.

Bimtek dibuka Kadis Pariwisata Kabupaten Belu, Remigius Asa. Dihadiri Kepala Bidang Wisata Sejarah dan Warisan Budaya pada Asdep Pengembangan Wisata Budaya, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Anna Sunarti.

Pesertanya pejabat yang mewakili Desa, Asosiasi Pariwisata, Pastor yang mewakili Paroki dan Kampung Adat, serta Komunitas dari empat kabupaten, yakni Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

“Pariwisata berbasis budaya lebih memfokuskan pada pengalaman baru dari tempat dan kegiatan yang merepresentasikan cerita masa lalu dan kekinian. Berbagai festival, ritual, museum, teater dan fasilitas budaya, serta situs bersejarah merupakan elemen wisata warisan budaya yang menjadi tujuan wisatawan saat ini," ujar Anna Sunarti yang mengutip dari pidato Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Anna Sunarti berharap, Bimtek ini memberikan manfaat. Khususnya Kabupaten Belu, Malaka, TTU dan TTS di wilayah perbatasan RI di Nusa Tenggara Timur.

"Dari segi pariwisata, wilayah Kabupaten Belu merupakan salah satu pintu keluar masuknya wisatawan ke Indonesia. Karena itu melalui bimbingan teknis ini kita menggali kembali potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Belu berkaitan dengan sejarah dan tradisi," terangnya.

Menurutnya, akan ada pengembangan wisata buatan di desa yang pernah didatangi Presiden Joko Widodo. Ia pun mengimbau kepada masyarakat Belu untuk sadar akan pariwisata. Karena, pariwisata akan menambah perekonomian masyarakat yang ada di wilayah perbatasan.

"Kementerian Pariwisata akan memantau proses pengembangan Pariwisata diwilayah Kabupaten Belu. Kita juga akan terus memberikan dukungan," pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya