Tips Agar Konsisten Menulis Saat Hati Sedang Sedih atau Senang

Tips Agar Konsisten Menulis Saat Hati Sedang Sedih atau Senang - GenPI.co
ilustrasi: membuat tulisan (foto: Pexels)

GenPI.co - Seorang penulis harus bisa menyampaikan emosinya agar bisa dirasakan oleh para pembacanya. Namun, di saat yang sama, seorang penulis juga harus bisa menulis dengan kepala yang dingin.

Sayangnya, menulis dengan kepala yang dingin merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Sebab, seorang penulis juga merupakan manusia yang bisa merasakan emosi dan suasana hati yang berbeda.

Mantan editor gaya hidup majalah Tempo dan direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin pun membenarkan bahwa emosi dan suasana hati dari seorang penulis dapat memengaruhi tulisannya. Hal ini bisa berdampak baik atau buruk, tergantung jenis tulisan yang dibuat.

BACA JUGA: Suka Buntu Ide Saat Menulis? Begini Cara Mengatasinya

“Kalau kalian nulis puisi, ya emosi itu bagus banget. Kalau kalian sedang sedih atau marah malah jadi tertuang emosinya ke dalam puisi itu,” kata Qaris dalam webinar bertajuk “Kekuatan Menulis Storytelling” yang diselenggarakan Pintaria, Selasa (11/8).

BACA JUGA: Buat yang Ingin Menulis Storytelling, Yuk Belajar Dari Pakarnya

Namun, berbeda halnya jika kalian menulis dalam bentuk deskripsi, narasi atau bentuk lainnya. Menurut Qaris, tulisan-tulisan tersebut harus dibuat dengan kepala dingin.

“Tapi kalau menulis tulisan yang lain, memang memerlukan kepala yang lebih dingin,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya