Jawab dengan Jujur, Dion! Pilih Aku atau Sahabat Perempuanmu?

Aku kesal sekali malam itu. Sejak kapan sahabat bisa lebih penting dari pacar? Sudahlah, aku tidak peduli.

Keesokan harinya, aku meminta Dion untuk menjemputku di kampus dan nonton film di bioskop.

Aku ingin menebus kekesalanku kemarin, karena dia tidak bisa menemaniku membuat tugas.

Ternyata, lagi-lagi Dion lebih memilih untuk menemani Asya. Dia bilang, ayah Asya pergi meninggalkan rumah dan memutuskan untuk bercerai dengan ibunya.

“Masa bodo! Kenapa harus kamu yang selalu menemani Asya! Mana sih temen yang lain,” kataku saat menelepon Dion.

“Yang lain pada sibuk, sayang. Mereka juga punya urusan sendiri-sendiri!” kata Dion.

“Kamu juga punya urusan sendiri, Dion! Aku! Kamu enggak mau urusin aku?!” kataku dengan sangat kesal dan langsung memutuskan telepon.

Jujur, saat itu aku merasa sudah kehilangan kesabaran. Dion selalu punya waktu untuk Asya, tetapi tidak ada waktu untukku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News