Soal nutrisi, ia menjelaskan bahwa protein hewani sangat disarankan untuk diberikan pada anak.
Pasalnya, sebuah penelitian menyebut kasus stunting banyak terjadi karena kurangnya asupan protein dari hewani.
"Berbagai penelitian memang membuktikan kalau sunting disebabkan karena ketidakcukupan animal based protein. Gak harus daging, bisa susu, ikan, atau telur," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa penyebab anak bertubuh pendek bisa bermacam-macam.
Paling umum biasanya karena genetik dari orangtua, kelainan kromosom sejak dalam kandungan atau karena pertumbuhan yang lambat.
Menurutnya, kunci untuk mengetahui adanya gejala malnutrisi secara dini adalah melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan anak secara teratur.
Sebuah survei baru-baru ini yang dilakukan kepada 1.221 orang tua di Indonesia mengungkapkan bahwa 56% responden tidak mengukur dan memantau tinggi badan anak mereka secara teratur.
BACA JUGA: Waspada, Anak Kekurangan Zat Besi Bisa Kena Anemia Loh
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News