Studi: Ketagihan Selingkuh Berarti Punya Gangguan Kepribadian

Studi: Ketagihan Selingkuh Berarti Punya Gangguan Kepribadian - GenPI.co
Ilustrasi: pasangan selingkuh (foto: shutterstock)

GenPI.co - Selingkuh dari pasangan kerap menjadi masalah utama sebuah hubungan tidak dapat dilanjutkan. Bagi sebagian orang, perselingkuhan ini seperti ketagihan dan akan terus berulang.

Apalagi, selingkuh di zaman sekarang bukan hal yang tabu lagi. Media sosial pun kerap mengunggah penggrebekan pasangan yang tengah berselingkuh di hotel ataupun rumah pribadi.

BACA JUGA: Catat! 5 Faktor Psikologis Penyebab Pasangan Mulai Selingkuh

Lantas, apa alasan sebenarnya yang membuat pasangan tega melakukan perselingkuhan?

Dilansir dari laman hellosehat (04/09) Bagi orang yang ketagihan selingkuh tidak melihat perilakunya ini sebagai penyelewengan. Mereka berselingkuh adalah sebuah prestasi yang dapat dibanggakan.

Orang yang sering berselingkuh memang sudah memiliki niat tersebut sejak awal sebelum hubungan terjadi. Di sisi lain, kebanyakan pasangan yang tidak setia awalnya tidak berniat untuk berselingkuh sampai mereka menyukai lawan selingkuhannya.

Dilansir dari Psych Central, perselingkuhan bisa saja terjadi tidak hanya sekali, tetapi bukan berarti orang yang melakukannya ketagihan selingkuh.

Perselingkuhan bisa saja terjadi ketika seseorang dekat dengan sahabat mereka dan secara tidak terduga berubah menjadi hubungan romantis. Terlalu banyak hal yang telah terjadi dan keduanya merasa hal tersebut sulit dihentikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya