Border Stage Festival Batam Ciptakan Histeria

Border Stage Festival Batam Ciptakan Histeria - GenPI.co
Aksi Selfie Ivan Nestorman dari atas panggung Border Stage Festival. Musisi ini sukses menggoyang Batam dengan musik neo tradisional flores yang unik (Foto: Facebook Ivan Nestorman)

Sabtu (28/4) malam, Border Stage Festival benar-benar menggoyang Batam. Masyarakat dan wisatawan hadir tampak terpuaskan dengan gelaran ini. Suguhan musik jazz dari sejumlah musisi luar negeri dan lokal memancing histeria penonton.

Sajian musik dibuka grup dari Polandia, Gregorz Formula. Sejak para personelnya hadir di panggung, penonton begitu antusias. Teriakan histeris mewarnai sepanjang penampilan mereka. Meski lagu yang dibawakan tidak familiar.

Itulah musik. Sangat universal. Siapapun bisa menikmatinya. Hingga lagu ketiga atau lagu terakhir, Gregorz Formula menciptakan histeria.

Menyusul tampil, penyanyi jazz dari Singapura, Rudy Djoe. Musisi yang pernah tampil di Bajafash ini membawa dinamika yang lain. Lebih kalem dan agak menghanyutkan dengan lagu-lagu pop jazz lawas.

Suasana kembali 'memanas' saat Ivan Nestorman tampil. Musisi dari Jakarta.  Tampil nyentrik dan etnik, Ivan membuat penonton bergoyang bersama dengan lagu-lagu daerah namun jazzy. Genre jazz-nya unik, disebut Neo Traditional Flores. Penonton terus bergoyang sampai Ivan tampil dan acara selesai.

Sedangkan untuk hari Minggu (29/4) malam, juga digelar Border Stage Festival. Namun di ruang tertutup (indoor) di Hotel Horison Ultima Kings Batam. Tampil musisi jazz dari Jerman bernama Matti Klein dengan bandnya bernama Matti Klein Soul Trio. Musisi dari Malaysia dan lainnya.

Selain musik, Border Stage Festival juga menampilkan seni budaya lokal berupa tarian. Terutama dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Jadi event malam pertama penonton dibawa 'menjelajah ke Flores, dan TImor di NTT.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti mengatakan Border Stage Festival didukung Kementerian Pariwisata. Sebab event seperti ini salah satu cara menarik wisatawan di crossborder dan daerah lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya