
“Belum jelas ya? Aku kan pacarnya Banu sekarang,” jawab Callista.
“Aku pacarnya Banu, bukan kamu!” kataku dengan nada membentak. Langsung kusudahi pembicaraan kami berdua di telepon.
Aneh, ini aneh sekali. Mengapa Callista mengatakan hal itu kepadaku.
Mengapa Callista sekarang menjadi pacar Banu? Sejak kapan aku putus dengan Banu?
Aku dan Banu bahkan tidak pernah bertengkar sebelumnya. Kami baik-baik saja, walaupun komunikasi kami memang sudah tidak sebaik dulu.
BACA JUGA: Sering Berantem? Cek Faktor Penentu Ketidakcocokan dalam Hubungan
Malam itu, aku hanya bisa menangis tersedu-sedu, memikirkan apa saja yang sudah dilakukan Banu selama kami tidak bertemu di masa pandemi ini. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News