
Sayangnya, cara yang ditempuh orangtua adalah dengan memaksa mereka untuk belajar terus-terusan. Padahal kenyataannya, ini malah menjadi beban bagi anak.
Melansir laman Psychology Today, ekspektasi yang diterakan pada anak membangun tembok di bawah alam sadarnya.
Tembok tersebut membatasi pikiran mereka ke depan untuk mengeksplorasi kemampuan alami mereka.
Anak dilahirkan dengan kemampuannya sendiri dan yang mereka bisa lakukan saat berkembang adalah memaksimalkan kelebihan mereka.
Ada kalanya kemampuan anak tidak bertemu dengan ekspektasi orang tua.
Ajaran orang tua dengan standar yang benar bagi mereka, bisa saja menekan anak.
Sehingga mereka memiliki pandangan yang tidak luas dan bergantung pada titah orang tua.
BACA JUGA: Ketika Orang Tua Selingkuh dan Pengaruhnya pada Anak
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News