GenPI.co 
GenPI.co - Gejala covid-19 memang bervariasi dari satu pasien ke lainnya, mulai dari demam, sesak nafas hingga batuk. Namun, khusus pada anak-anak usia di bawah 18 tahun, rupanya gejala tersebut belum tentuu pertanda dari infeksi virus corona.
Hal ini dijelaskan peneliti Inggris, Prorofesor Tim Spector saat mengembangkan aplikasi pelacak gejala Covid-19. Ia menyebut jika anak-anak dengan demam tinggi seperti pilek dan batuk tak perlu untuk dilakukan test covid-19.
BACA JUGA: Franda Ajak Anaknya Melakukan Kegiatan yang Edukatif, Yuk Intip!
“Anak-anak tampaknya tidak kehilangan indera penciuman dan mereka juga tampaknya tidak sering mengalami batuk dan sesak napas. Itu bukan terkena Covid-19," ujar Spector dikutip dari Telegraph UK.
Terkait denga hal ini, Spector mengatakan orang tua harus menyadari gejala secara khusus sebelum membawa mereka untuk melakukan pengetesan corona.
Namun, ia tak menampik jika layanan kesehatan di Inggris sudah mulai buka, maka pilihan untuk melakukan pengecekan anak adalah hal bagus.
Penelitian yang dilakukan Spector cukup bertentangan dengan aturan pemerintah setempat dan lembaga kesehatan global.
Di situs web NSD, dinyatakan jika seseorang memiliki gejala utama virus maka dia perlu mendapat tes segera mungkin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
