
Sebagian ibu hamil mengalami morning sickness yang disebabkan oleh lonjakan berbagai hormon selama kehamilan.
Pada kehamilan kembar, jumlah hormon ini diduga meningkat dua kali lipat sehingga gejala morning sickness semakin parah.
Tetapi, ini lagi-lagi tidak bisa dijadikan satu-satunya ciri hamil kembar karena tidak semua wanita mengalami morning sickness.
Selain itu, morning sickness parah pada kehamilan biasa juga dapat timbul akibat kondisi yang disebut hyperemesis gravidarum.
BACA JUGA: Anak Kembar Cornelia Agatha Kini Telah Remaja, Nih Potretnya
2. Tinggi fundus yang lebih besar
Fundus adalah jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim yang diukur selama kehamilan.
Tinggi fundus semakin bertambah seiring pertambahan berat badan dan usia kehamilan sehingga dijadikan sebagai salah satu indikator kesehatan janin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News