GenPI.co 
GenPI.co - Setelah diimunisasi, anak biasanya akan mengalami reaksi seperti demam. Tentu saja, hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para orangtua yang ingin memberikan imunisasi untuk anaknya.
Namun, jangan khawatir dulu yah, Bunda. Dokter spesialis anak, dr Arifianto, Sp.A menjelaskan bahwa anak yang demam setelah diimunisasi merupakan hal yang wajar terjadi.
BACA JUGA: Inspiratif! Kimbab Family Suguhkan Kiat Aman Internet untuk Anak
Ia menjelaskan, demam atau bentuk reaksi tubuh lainnya setelah diimunisasi dinamakan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. KIPI sendiri merupakan serangkaian reaksi, biasanya berupa peradangan dalam tubuh yang terjadi setelah imunisasi.
“Jadi memang benar ada yang namanya KIPI atau efek samping dari imunisasi, yang biasanya adalah demam,” kata dr Arifianto dalam webinar bertajuk “Menjawab Pertanyaan Seputar Vaksinasi Selama Pandemi”.
Menurut penjelasan dr Arifianto, gejala KIPI biasanya cenderung ringan dan dapat membaik dengan sendirinya. Jadi, anak yang mengalami demam KIPI sebenarnya tidak perlu diberikan obat penurun panas.
“Nggak perlu dikasih obat penurun demam, hanya perlu diberi ASI dan banyak-banyak air putih untuk yang sudah MPASI, supaya tidak dehidrasi,” papar dr Arifianto.
Deman KIPI biasanya terjadi tidak lebih dari 2 hari atau 48 jam. Namun, jika demam anak berlangsung selama lebih dari 2 hari, bisa jadi itu bukanlah gejala KIPI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
