GenPI.co 
GenPI.co - Di masa pandemi Covid-19, orang-orang menjadi ragu untuk berobat ke rumah sakit. Sebab, rumah sakit yang menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 dianggap rawan penyakit, khususnya bagi anak-anak.
Karena itu, banyak orang tua yang memilih untuk menunda jadwal vaksinasi anaknya di rumah sakit. Bahkan, sebagian orang tua memilih untuk menggunakan layanan Home Visit Vaccination.
BACA JUGA: Ketinggalan Imunisasi Anak Selama Pandemi, Bisa Ikut Layanan Ini
Dokter spesialis anak, dr Arifianto, Sp.A menjelaskan, Home Visit Vaccination merupakan layanan vaksinasi yang diberikan petugas kesehatan dengan datang langsung ke rumah pasien. Jadi, orangtua tidak perlu membawa anaknya ke rumah sakit.
Meski demikian, Home Visit Vaccination juga memiliki kelemahan sendiri dan masih diragukan beberapa pihak. Dr Arifianto juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rekomendasi dari WHO atau Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk menggunakan layanan ini.
“Yang saya pahami ini belum menjadi rekomendasi dari WHO atau IDI,” kata dr Arifianto.
Menurutnya protokol kesehatan yang dilakukan dalam pelayanan Home Visit Vaccination tentunya harus ekstra ketat. Sebab, para petugas kesehatan yang datang dari satu rumah ke rumah lain bisa saja membawa virus dan kuman kepada anak yang akan divaksinasi.
“Protokol kesehatannya harus ekstra ketat, jangan sampai petugas itu membawa virus dan kuman,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
