
Penting bagi Anda untuk meyakinkan ia untuk mencari jalan keluarnya bersama-sama.
Jangan memaksa atau mengancam anak korban bullying untuk menceritakan detail jika ia keberatan atau merasa tersiksa menceritakannya.
2. Berikan dukungan dan semangat pada anak
Pastikan bahwa kondisi di rumah cukup tenang, mendukung, dan aman buat anak.
Ketika anak bercerita soal pengalamannya yang tidak mengenakkan ini, dengarkan dengan tenang dan sabar.
3. Kumpulkan bukti untuk pihak berwenang
Jika bullying yang dilakukan terbukti secara fisik dan seksual, jangan ragu untuk membicarakan masalah ini dengan pihak sekolah.
BACA JUGA: Begini Pola Asuh untuk Mencegah Anak Jadi Pelaku Bullying
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News