Ketika perceraian baru sekadar rencana, Anda tidak perlu memberitahukan kepada si kecil.
Lebih baik hal semacam ini disampaikan saat Anda dan pasangan telah benar-benar sepakat untuk berpisah.
Pastikan Anda memilih waktu saat emosi anak Anda tidak dalam keadaan tertekan, misalnya tengah menghadapi ujian sekolah.
Ada bagian otak yang terus menyimpan kejadian buruk. Maka ketika Anda akan menjelaskan pada anak tentang perpisahan, luka tersebut mungkin akan terus tersimpan dalam memorinya.
2. Jelaskan Bersama
Meski telah berpisah, Anda dan pasangan tetap memiliki peran yang sama sebagai orang tua.
Menjelaskan soal perpisahan kepada anak secara bersama-sama dapat menghindari kebingungan pada anak.
Selain itu, anak juga tidak hanya akan mendengar satu versi cerita saja apabila kedua orang tuanya menjelaskan secara bersama-sama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News