GenPI.co 
Beberapa gadis muda nan cantik ini terlihat anggun dengan gaun panjangnya yang berhias sulaman karawo. M<otif sulaman bunga menyatu dalam warna dan disainnya.
Mereka adalah Lulu Harun (Nou Photogenic 2017), Riri Salawali (Finalis Nou Uti Provinsi Gorontalo 2018), Hartini Ismail (Putri Pariwisata Gorontalo 2016), Eca Sulila (Nou Provinsi Gorontalo 2018), 5.Sriwahyuni (Runner Up IV Nou Uti Provinsi Gorontalo 2018,dan Fadila Demona (Runner Up II Nou Uti Provinsi Gorontalo 2018).
Banyak yang mengenal sulaman karawo sebagai produk masyarakat Gorontalo. Namun tak sedikit yang belum mengenal sulaman ini diaplikasikan dalam busana.
Melalui busana kaum muda nan cantik inilah sulaman karawo diekspos, busana gaun panjang ini merupakan salah satu aplikasi karawo. Masih banyak model busana yang bisa diekspos dengan sulaman unik ini.
“Para Nou (sebutan untuk gadis Gorontalo) berperan mempromosikan sulaman karawo, mereka adalah duta wisata yang handal, mereka bagian dari kalum millenial yang aktif,” kata Ratna Sari Dewi Wayan, staf Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Senin (25/2/2019).
Warna-warni benang sulaman karawo ini berpadu padan dengan motif bunga atau bentuk-bentuk geometris, kombinasi keduanya juga harus dipadukan dengan warna dan pola baju. Semuanya akan membentuk harmoni busana yang enak dilihat dan dikenakan.
“Sulaman karawo itu rumit, perajin yang khusus memotong serat kain sudah sulit ditemukan,” ujar Ratna Sari Dewi Wayan.
Kehadiran para Nou cantik ini memberi harapan pada para perajin karawo, sulaman ini akan semakin disenangi kaum muda lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
