Dulu Miskin dan Jadi Anak Tukang Kayu, Sekarang Tajir Melintir

Dulu Miskin dan Jadi Anak Tukang Kayu, Sekarang Tajir Melintir - GenPI.co
Francois-Henri Pinault. Photo: Nicolas Morice/businessoffashion

Darah bisnis pun makin kental mengalir. Ia jadi senang mencaplok bisnis-bisnis yang sedang di ambang kehancuran.

Pada 1988, Pinault berhasil mengantarkan perusahaannya ke bursa efek di Paris. Tak lama setelah itu, Pinault ingin mengubah haluan menjadi perusahaan ritel.

Untuk memulai langkahnya, Pinault kemudian banyak menanam saham di berbagai macam perusahaan. 

Seperti di departemen store, Printemps, pesanan pos La Redoute, dan pengecer buku dan elektronik, Fnac.

Langkah tersebut membuat Pinault mengubah nama perusahaannya menjadi Pinault-Printemps-Redoute atau PPR. 

Pada 1999, PPR berhasil mengakuisisi 42% saham Gucci Group. Momen itu menjadi langkah selanjutnya bagi Pinault untuk berkiprah di bisnis fashion mewah. 

Ia lalu banyak melakukan akuisisi brand mewah seperti Saint Laurent Paris, Alexander McQueen, Boucheron, Bottega Veneta, Stella McCartney hingga Balenciaga. 

BACA JUGA: Trauma Tersakiti Mantan, Zodiaknya Pilih Dingin ke Pasangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya