Waspada, Penderita Diabetes Harus Jaga Gula Darah di Masa Pandemi

Waspada, Penderita Diabetes Harus Jaga Gula Darah di Masa Pandemi - GenPI.co
Ilustrasi menjaga gula darah. Foto: Diabetasol

Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan covid-19, orang yang terpapar virus covid-19 dengan kondisi penyerta penyakit diabetes, menduduki peringkat kedua terbanyak.

Ketika diabetesi terkena infeksi virus, mereka akan lebih sulit diobati sebagai akibat dari fluktuasi level gula darahnya dan kemungkinan hadirnya komplikasi diabetes.

Alasan mengapa ini terjadi, karena jika gula darah diabetesi tidak stabil, akan mengakibatkan imunitas tubuh menjadi lemah dan mudah terpapar virus. 
Berdasarkan data, penderita diabetes dengan covid-19 cenderung kondisinya lebih berat dan bahkan berdampak fatal.

Karena itu, jika diabetes dapat dicegah, angka kematian akibat covid-19 mungkin bisa jauh lebih rendah. 

Director of Special Needs & Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritionals, Tunghadi Indra menyatakan, melalui brand Diabetasol nutrisi untuk diabetes, pihaknya menaruh perhatian khusus terkait data prevalensi diabetes.

Diabetasol menegaskan komitmennya untuk terus melakukan edukasi cara mengatasi diabetes kepada masyarakat luas.

“Melihat angka prevalensi diabetes di dunia dan khususnya di Indonesia yang masih meninggi, menunjukkan sebenarnya masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan secara bersama-sama, terutama dalam hal kesadaran masyarakat tentang diabetes ini," jelasnya.

Terutama kondisi pandemi saat ini yang mengharuskan penderita diabetes harus lebih waspada dan berhati-hati untuk menjaga gula darahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya