Bukannya Bahagia, Pernikahan Dini Datangkan 5 Risiko Mengerikan

Bukannya Bahagia, Pernikahan Dini Datangkan 5 Risiko Mengerikan - GenPI.co
Ilustrasi pernikahan dini. Foto: Freepik

GenPI.co - Pernikahan merupakan sebuah ritual sakral yang mengikat kedua pasangan.

Kesiapan untuk menikah setiap orang berbeda-beda, akan tetapi  tidak sedikit orang tua yang menikahkan anak mereka yang masih remaja karena alasan ekonomi.

BACA JUGASimak Saran Psikolog untuk Redam Konflik Pernikahan saat Pandemi

Kasus pernikahan dini di Indonesia dinilai memprihatinkan oleh berbagai lembaga.

Menurut The United Nations Children's Fund (UNICEF) pada tahun 2013, Indonesia menjadi negara dengan angka perkawinan anak tertinggi ketujuh di dunia.

Selain itu, menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2015, sebanyak 1 dari 4 anak perempuan di bawah usia 18 tahun pernah menikah.

Pada tahun 2017, sebanyak 2 dari 5 anak perempuan usia 10–17 tahun pernah menikah.

Angka tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih perlu menaruh perhatian lebih pada kasus pernikahan usia dini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Orang Kuat - JPNN.com

Orang Kuat

Orang kuat ada di mana-mana. Pun di usia yang sudah tua. Lihatlah Vietnam yang Anda banggakan itu. Orang kuat di sana sudah berumur 80 tahun: Nguy?n Phú Tr?ng.