Kisah Inspiratif

Raih Predikat HKSR, Keluarga Sederhana ini Terapkan Kesehatan Reproduksi dalam Keluarga

Raih Predikat HKSR, Keluarga Sederhana ini Terapkan Kesehatan Reproduksi dalam Keluarga - GenPI.co
Wilda Feron bersama sang suami Dasril menjadi pemenang HKSR 2018 atas kesadarannya menjaga kesehatan dalam reproduksi dan gizi.

Dasril menuturkan, jika dirinya diperkenalkan dengan sang istri oleh bibi istrinya saat dirinya berada di Batam. Perkenalan itu berlangsung hingga ke pelaminan 17 tahun silam.

“Sejak awal itulah, kami sudah sepakat untuk saling memahami dan membicarakan apapun permasalahan. Termasuk dalam reproduksi, kami dari awal sudah merencanakan untuk memberi jarak pada anak. Karena dengan adanya jarak anak, tentu tidak akan memberatkan dalam memberikan pendidikan dimasa mendatang,” sebut Dasril.

Setelah anak pertama lahir, Dasril sepakat jika sang istri memasang KB. Mula-mula, sang istri meminum pil KB, kemudian dengan suntikan. Namun, kondisi tubuh sang istri tidak menerima jika memakai KB. Akhirnya, Dasril memilih untuk memasang alat kontrasepsi jika berhubungan dengan sang istri.

“Karena saya melihat kondisi istri yang tidak memungkinkan memakai KB, makanya saya mengambil inisiatif untuk menggunakan alat KB,” sebut Dasril.

Sementara itu, Wilda Feron atau yang lebih akrab disapa dengan panggilan Wil itu juga berusaha menerima kondisi sang suami dalam keadaan apapun. Beruntungnya, sang suami tidak banyak melakukan kegiatan diluar selain mencari nafkah dan ke masjid atau surau. Sang suami juga sejak bujang tidak merokok.

Pengetahuan akan kesehatan reproduksi Didapatkan Wil dapatkan dari siaran televisi. Bila dirinya mendapatkan informasi, lalu akan disampaikannya kepada sang suami.

Wil mengaku jika mereka tidak pernah belajar khusus tentang kesehatan reproduksi, mereka hanya memulai hidup sehat dari pribadi masing-masing yang kemudian diterapkan dalam bahtera rumah tangga mereka. Pendidikan yang tergolong rendah serta kesibukan mencari nafkah dan mengurus keluarga tidak menyisakan waktu mereka untuk mencari tahu tentang hal itu. Semua hanya dimulai dari niat masing-masing untuk memberlakukan hidup sehat.

“Bagi kami sesuatu yang tabu itu untuk dibicarakan bersama pasangan tidak masalah. Makanya kami memulai komitmen sejak awal dengan tujuan agar jarak anak nantinya dapat membantu pendidikan anak. Selain berefek terhadap perekonomian keluarga, pendidikan terhadap anak juga tidak terganggu,” terang Wil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya