DEAR DIARY

Oh..., Aku adalah Toxic Dalam Hidup Irfan

Oh..., Aku adalah Toxic Dalam Hidup Irfan - GenPI.co
Ilustrasi (foto: girls chase)

GenPI.co - Aku memiliki seorang teman yang sangat menyenangkan namanya, Irfan. 

Kami berkenalan saat pertama kali duduk di bangku kuliah. Tidak banyak berbincang dengannya, tapi aku yakin kami memiliki misi dan visi yang sama. Kami sama-sama mahasiswa ambisius untuk mendapatkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang memuaskan.

BACA JUGASuami Tega Telantarkan Anak Istri, Alhamdulillah Berakhir Bahagia

Karena hanya memikirkan belajar, dan nilai, kami tidak mempunyai teman lain. 

Selama kuliah, aku tidak banyak berkomunikasi juga dengan banyak orang. Hanyalah Irfan, teman sekaligus musuh untuk bersaing mendapatkan peringkat terbaik.

Aku dan Irfan menjadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang. 

Waktu istirahat yang bisa digunakan berbincang dengan teman sekelas di kantin, kami gunaan untuk membaca buku di perpustakaan bersama. 

Tidak jarang aku melakukan diskusi dengan Irfan, mencari tahu ilmu yang ia punya. Pasalnya, memang aku sudah menyadari dari awal bahwa Irfan akan lebih unggul dari padaku, namun aku tetap ingin berusaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya