Benih Cinta Kami Berdua Tumbuh di Pendakian Gunung Sindoro

Benih Cinta Kami Berdua Tumbuh di Pendakian Gunung Sindoro - GenPI.co
Ilustrasi pacaran. Foto: Instagram/Pendaki Romantis/Salsabila

Aku jadi tahu, dia bernama Hani, seorang mahasiswi semester 6, dan dia hanya mendaki berdua dengan satu teman perempuannya.

“Wow, berani juga, ya,” kataku.

Aku langsung saja mengajaknya bergabung ke rombonganku. Dia tentu saja langsung menganggukkan kepala.

Pendakian itu jadi yang paling berkesan selama aku menyukai hobi ini 5 tahun lalu.

Aku dan dia saling memberi semangat ketika wajah mulai lelah menghadapi jalur yang semakin menanjak.

Beberapa kali kami istirahat, lalu tanpa komando saling berbagi air minum.

Aku berada di barisan paling belakang rombongan, sementara Hani berada tepat di depanku. Kami berjalan sambil mengobrol banyak hal.

Dia bicara tentang jurusan kuliahnya, mengapa memilih kuliah di Kota Semarang, sampai alasan dia mendaki  Gunung Sindoro.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya