
Prosesi Ngeuyeuk Seureuh dipimpin oleh Pengeuyeuk. Pengeuyeuk mempersilahkan kedua calon pengantin meminta izin dan doa restu dari orang tua diiringi lagu kidung oleh Pengeuyeuk.
Calon pengantin akan disawer beras yang bermakna hidup sejahtera. Lalu dikeprak dengan sapu lidi disertai nasehat, kain putih penutup Pengeuyeuk pun dibuka.
Kemudian pembelahan mayang jambe dan buah pinang oleh calon mempelai pria. Prosesi ini akan diakhiri dengan menumbukkan alu ke dalam lumpang sebanyak tiga kali oleh calon mempelai pria.
BACA JUGA: Simbol Tolak Bala, Inilah 4 Fakta Bleketepe Pernikahan Adat Jawa
5. Membuat Lungkun
Ngeuyeuk Seureuh biasa dilakukan sehari sebelum acara pernikahan. Prosesi ini hanya boleh dihadiri oleh orang tua kedua calon mempelai dan keluarga dekat saja.
Kedua mempelai dihadapkan dua lembar sirih bertangkai yang kemudian digulung menjadi satu memanjang.
Setelah itu, diikat dengan benang kanteh, lalu diikuti kedua orang tua dan tamu undangan. Prosesi pernikahan adat Sunda ini memiliki makna agar kelak jika mendapat rezeki yang berlebihan bisa dibagi kepada sanak saudara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News