Saatnya Traveler Berkontribusi Kala Bencana

Saatnya Traveler Berkontribusi Kala Bencana - GenPI.co
Ilustrasi traveler.

GenPI.co - Bencana banjir bandang yang terjadi di Sentani merupakan gabungan dari kejadian luarbiasa dan kerusakan hutan. Demikian yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat di BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Graha BPNP, Senin (18/3).

Hujan selama tujuh jam pada Sabtu (16/3) di pegunungan Cycloop menyebabkan sungai meluap. Longsor akibat kerusakan hutan memenuhi ke sungai, lalu membentuk bendungan yang akhirnya jebol karena debit air yang tinggi. Air dalam jumlah besar yang mengalir dalam kecepatan tinggi ini menerjang pemukiman penduduk di sembilan kelurahan di Jayapura yang berada di kaki gunung.

Hari Minggu (17/3) Gempa mengguncang Lombok dengan kekuatan 5,4 skala richter yang berpusat di daratan, 20 kilometer arah utara kota Selong di Lombok Timur pada kedalaman 19 kilometer. Semua wisatawan yang terjebak longsor di Air Terjun Tiu Kelep di Desa Senaru kabupaten Lombok Utara berhasil di evakuasi. Tim susur jakur pendakian Rinjani yang tersiri dari 56 orang dari berbagai unsur seperti TNI, TNGR, BPBD NTB, porter dan lain-lain berhasil kembali ke pos dengan selamat.

Pada hari yang sama dengan gempa Lombok, banjir bandang dan longsor juga terjadi di Yogayakarta dan Jawa Tengah. Hujan lebat sepanjang hari menyebabkan banjir dan longsor di kabupaten Kulon Progo, kabupaten, Bantul, dan kabupaten Gunung Kidul.  Banjir juga melanda kabupaten Purworejo dan kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah.

Traveler bisa berkontrobusi dengan mengirimkan bantuan. Barang-barang yang kerap dibutuhkan umumnya  selimut, obat-obatan, pakaian, popok bayi, susu ibu hamil, terpal, matras, makanan tambahan gizi, dan peralatan rumah tangga untuk melakukan pembersihan.

Traveler yang ingin terjun langsung juga boleh-boleh saja. Asalkan menghubungi kolompok relawan agar dapat bergabung dalam rombongan. Tidak dianjurkan berangkat sendiri tanpa koordinasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya