Mengenal Buah Lerak, Bahan Utama Pencuci Kain Batik

Mengenal Buah Lerak, Bahan Utama Pencuci Kain Batik - GenPI.co
Buah lerak

GenPI.co - Indonesia dikenal akan rempah-rempah dan palawija yang berlimpah ruah, seperti salah satunya buah lerak. Telah lama buah ini digunakan sebagai bahan pembuatan sabun atau detergen. Bahkan para perajin batik pun menggunakan buah lerak untuk mencuci kain batik atau jarik.  Seperti dilakukan oleh Novita, salah satu perajin asal Yogyakarta. Menurutnya, sabun alami ini mampu mempertahankan warna batik tulis atau batik cap saat dicuci dibandingkan detergen lainnya. Bentuknya bulat dengan tekstur keras dan memiliki busa berlimpah.

“Sudah dari lama, kita pakai buah lerak ini untuk mencuci batik, karena warnanya gak luntur,” ungkapnya kepada GenPI saat acara Wastra Nusantara, di Jakarta Convention Centre, Kamis (23/3). Menurut Novita, buah lerak tak hanya bisa digunakan untuk mencuci kain batik saja, melainkan juga kain halus lain, seperti sutera. Mencucinya pun jangan terlalu kencang, tetapi dikucek lembut. Kemudian peras kain batik dari bagian atas menuju ke bawah. 

"Jemurnya jangan di bawah sinar matahari langsung, tetapi diangin-anginkan, di suhu normal ruangan," terangnya. Dikutip dari berbagai sumber, buah dengan nama latin Sapindus rarak de candole menghasilkan busa yang berfungsi untuk bahan pencuci dan pembersih. Pohon Lerak punya kualitas baik dan dikatakan setara dengan kayu jati. Umumnya pohon lerak tingginya mencapai 10 hingga 50 meter dengan diameter 1 meter. Pohon ini baru bisa dipanen buahnya saat berusia 10-15 tahun. Tidak perlu juga repot-repot memanjat karena buahnya akan jatuh sendiri jika sudah masak.

Jika di lihat dari fisiknya, sepintas buah Lerak ini mirip dengan kurma. Hanya saja teksturnya sangat keras. Buah ini diambil bijinya dan kalau masak warnanya coklat kehitaman dengan permukaan licin mengkilat. Buah ini mengandung senyawa Saponin, zat yang menghasilkan busa. Saponin sendiri punya kemampuan untuk membersihkan dan mencuci kotoran dari segala macam seperti pakaian agar warnanya tidak kusam, gelas, bahkan memandikan hewan ternak.

Buah lerak ini hanya dapat tumbuh di wilayah beriklim tropis dengan kelembaban tinggi, berdrainase baik, subur dan mengandung banyak humus, maka tidak heran jika tumbuhan ini tumbuh subur di Indonesia. Banyaknya tumbuh di Pulau Jawa dan Sumatera. Dibandingkan deterjen yang mengandung bahan kimia, tentunya segala yang dari alam tidak berbahaya untuk alam. Kini seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan gaya hidup berkelanjutan, maka banyak pula yang beralih menggunakan buah lerak sebagai pengganti deterjen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya