.webp)
"Aku sudah menganggapnya meninggal dan kini, aku ingin hidup bersamamu," kata Sinta.
BACA JUGA: Gegara Mobil Tamiya, Suamiku Jadi Terpincut Janda
Mendengar hal itu, badanku langsung gemeteran. Pikiranku ke mana-mana, aku tak tahu harus menjawab apa.
"Aku mencintaimu, tapi aku masih kuliah, aku belum bisa menghidupimu," jawabku.
"Kamu tak perlu menghidupiku, karena bersamamu aku ingin hidup," jawabnya.
Kata-kata Sinta itu membuatku bahagia. Kini, aku sudah memutuskan, cintaku jatuh pada janda penjual nasi bakar dan aku ingin hidup dengannya.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News