
Alhasil, ketika pengguna membuka website tersebut, maka laptopnya langsung dalam keadaan bahaya.
Bisa saja ada data pribadi dicuri atau si hacker mencari keuntungan lain dari adanya virus tersebut.
Meski dalam kasus ini tidak berbahaya bagi pengguna laptop, bukan tidak mungkin ke depan akan menemui hacker lain yang punya serangan lebih.
Maka dari itu, pengguna bisa melindungi laptop dengan antivirus tertentu. Namun, pastikan antivirus itu bukan bajakan.
Banyak, kok, antivirus yang gratis, tetapi berkualitas, seperti Malwarebytes.
BACA JUGA: Hasil Penelitian Vaksin Virus Corona Inggris Diincar Hacker
Selain itu, pengguna juga perlu menambah informasi-informasi terbaru dari kejahatan siber, sehingga tidak terjebak oleh perangkap hacker.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News