Janda Mahmud Bikin Aku Terkulai Lemas, Pengalaman Tidak Bohong

Janda Mahmud Bikin Aku Terkulai Lemas, Pengalaman Tidak Bohong - GenPI.co
Janda Mahmud Bikin Aku Terkulai Lemas, Pengalaman Tidak Bohong (Foto: pixabay)

“Sore, Mas, Olahraga Sore dulu,” kata Mawar.

Lamunanku goyah dibuatnya. Aku yang tidak ingin menyia-nyiakan momen langsung menyapanya juga.

Kita mengobrol cukup lama di depan pagar rumah masing-masing. Aku pikir, Mawar ini orang yang sangat ramah. Dari obrolan pertamaku dengannya saja, aku tahu kalau ini wanita berbeda.

Persetan dengan statusnya, aku akan mencintai dengan tulus tanpa memandang predikatnya yang pernah gagal membina rumah tangga.

Aku meminta Mawar untuk menunggu sejenak. Ku katakan padanya aku mau berolahraga sore hari bersama. Dia mengiyakan.

Aku dan dia akhirnya lari sore keliling kompleks. Para tetangga di depan rumah yang sudah siap-siap menunggu Mawar dibuatnya kaget. Mawar yang biasanya lari sore sendiri kini denganku.

Dari rumah ke rumah, bapak-bapak kompleks sepertinya sudah tahu kedatangan Mawar. Semua di depan rumah menanti.

Lima belas menit keliling kompleks, aku sudah terkulai lemas. Mataku merem melek dibuatnya. Aku sepertinya sebentar lagi kehilangan napas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya