Pecinta Kopi, ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Pecinta Kopi, ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika - GenPI.co
Sama-sama kopi, tapi kopi arabika dan kopi robusta memiliki perbedaan dalam beberapa hal.

GenPI.co - Kopi merupakan salah satu minuman khas produksi Indonesia yang memiliki banyak peminat. Secara umum, kopi terbagi menjadi dua jenis, yaitu robusta dan arabika. Meskipun keduanya sama-sama nikmat, namun terdapat beberapa perbedaan antara dua jenis kopi tersebut. 

Berikut perbedaannya yang dirangkum GenPI.co dari berbagai sumber:

Lokasi penanaman biji kopi

Tanaman kopi arabika tumbuh di daerah dataran tinggi (700-1700 mdpl) dengan dengan suhu yang sejuk antara 16-20 derajat Celsius. Jika ditanam di dataran rendah, tanaman kopi arabika tidak akan bisa tumbuh dengan sempurna. Sebaliknya, tanaman kopi robusta dapat tumbuh di daratan rendah yakni di bawah 700 mdpl. Tanaman kopi robusta berbuah pada suhu udara yang lebih hangat. 

Baca juga: Kopi Seduh Dingin atau Panas, Kamu Pilih yang Mana?

Rasa dan aroma

Kopi robusta cocok untuk pencinta kopi dengan rasa yang kuat. Kopi jenis robusta memiliki rasa yang netral dan kurang bervariasi. Sebelum disangrai, biji kopi robusta beraroma seperti kacang-kacangan, namun setelah disangrai aromanya tidak terlalu nikmat. 

Sementara itu, kopi arabika memiliki varian aroma dan rasa yang variatif. Sebelum disangrai, biji kopi arabika beraroma segar seperti buah blueberry. Setelah disangrai, kopi arabika mengeluarkan aroma wangi seperti bunga, buah hingga kacang-kacangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya