
GenPI.co - Konflik dalam rumah tangga pun mulai bermunculan akibat perubahan kondisi perekonomian, pendidikan, ataupun sosial.
Psikolog Klinis, Saskhya Aulia Prima menjelaskan, saat mengahadapinsituasi sulit ini, pasangan masih berada dalam zona normal jika mulai mengalami kewalahan, merasa cemas akan masa depan, dan menganggap pasangan tidak membantu mengurus anak.
“Namun, pasangan dianggap berada di zona merah jika sudah muncul perasaan kesepian, keinginan untuk berpisah, bahkan terjadi tindakan kekerasan,” ujat Saskhya dalam Webinar belum lama ini.
BACA JUGA: Belajar dari Perceraian Seleb, Begini Kiat Bangun Pernikahan Awet
Ia memaparkan untuk menjaga kualitas hubungan agar tetap harmonis, setidaknya ada sebuah jurus yang bisa dilakukan yakni LOVE (Listen, Occasionally do new things, Validate, dan Expectless).
1. Listen
Mendengarkan pasangan dan berikan batasan pribadi bagi pasangan. Kita seringkali tidak benar-benar mendengar pasangan kita dan cenderung melakukan hal lain seperti melamun, menghakimi, atau bahkan melawan pasangan.
Hal inilah yang disebut Blocks to Listen atau Halangan Mendengar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News