
Sampah-sampah yang dikumpulkan dari Pulau Bajo
Menurut Ica, hingga saat ini jumlah sampah di kawasan Pulau Bajo sudah mulai berkurang.
“Jumlah sampah sudah sangat jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya di pulau itu. Karena pihak kecamatannya juga sangat concern dengan masalah sampah, apa lagi kepala Dinas Pariwisata adalah mantan Sekertaris Dinas Lingkungan hidup,” ungkap Ica.
Sebagai koordinator nasional untuk Indonesian Waste Platform, Ica berpendapat banyaknya jumlah sampah di Pulau Bajo merupakan dampak dari pengembangan wisata di kawasan tersebut. Terlebih lagi, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi prioritas yang diusung oleh Kementerian Pariwisata RI
“Peningkatan jumlah wisatawan pasti berbanding lurus dengan produksi sampah, karena rata-rata seorang turis memproduksi 2,5 kg sampah/hari,” papar Ica.
Ke depan, Ica ingin kegiatan mengumpulkan sampah di Pulau Bajo rutin dilakukan. Dirinya berharap, pengembangan pariwisata di Pulau Bajo dan Labuan Bajo secara keseluruhan diiringi dengan perubahan perilaku masyarakat dan wisatawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Masyarakat dan pelaku wisatawan harus terlibat dalam manajemen sampah, sebagai dampak positif dari pariwisata yang berkembang pesat di daerah ini,” imbuh Ica.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News