Ini Makna Motif Songke Manggarai

Ini Makna Motif Songke Manggarai - GenPI.co
Songke Manggarai memiliki motif dengan makna yang dalam. (Foto: Youtube)

GenPI.co - Nusa Tenggara Timur memiliki banya ragam tenun ikat. Salah satunya adalah Songke. 

Songke adalah tenunan khas masyarakat Manggarai yang berdiam di sisi barat Pulau Flores. Kain tenun ini wajib  dikenakan  saat acara-acara adat.  Antara lain saat kenduri (penti), membuka ladang (randang), hingga saat musyawarah (Nempung).

Kaum laki-laki biasa mengenakan (tengge)  Songke lalu mengombinasikannya dengan destar atau ikat kepala atau peci khas Manggarai. Sementara para perempuan mengenakan dengan cara yang sama dengan atasan kebaya. 

Baca juga: Jadi Wisata Penyangga, BI NTT Kembangkan Sektor UMKM Setempat 

Kain songke juga dipakai oleh para petarung dalam tarian Caci serta, dimanfaatkan  sebagai mas kawin (belis) hingga untuk membungkus jenazah. 

Kain ini umumnya berwarna dasar hitam dengan beragam motif warna-warni di atasnya. Motif-motif itu memiliki arti yang mendalam. Apa saja motif pada kain Songke beserta artinya? Berikut rangkuman GenPI dari beberapa sumber:

Motif Su’i

Motif ini berupa garis-garis yang seolah memberi batas antara satu motif dengan yang lainnya. Namun garis-garis ini bukannya tanpa arti. Su’i melambangkan segala sesuatu yang memiliki akhir. Seperti hidup yang cepat atau lambat akan menemui ujungnya. Su’I juga dapat berarti kehidupan masyarakat Manggarai dibatasi oleh garis-garus berupa peraturan adat yang tidak boleh dilanggar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya