GenPI.co 
GenPI.co - Memiliki berat badan ideal adalah dambaan setiap orang, khususnya seseorang dengan berat badan ekstra. Alih-alih menggunakan cara kimia yang beresiko tinggi, saat ini terdapat jenis diet alami bernama diet keto (ketogenik).
Dilansir dari womens health, diet keto merupakan istilah yang digunakan untuk pola makan dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah namun tinggi lemak. Diet ini bekerja dengan cara membakar banyak lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi.
"Pada dasarnya, Keto Reset Diet adalah panduan selangkah demi selangkah tentang bagaimana memasuki ketosis," kata Alix Turoff, R.D., seorang ahli gizi bersertifikat.
Menurutnya diet ketogenik tidak mudah untuk dilakukan. Harapannya kalori harian yang didapat yaitu sekitar 70% – 75% dari lemak, 20% dari protein, dan 5% dari karbohidrat.
Baca juga: Monita Persembahkan Pertunjukan Tiga Menguak Takdir dalam Melodi
Pada proses ini, tubuh akan memasuki fase yang disebut sebagai ketosis, yaitu saat seseorang sedikit sekali mengonsumsi karbohidrat. Untuk pemula, diet keto umumnya dilakukan 21 hari. Selama tiga minggu, Anda akan menghilangkan kandungan gula serta biji-bijian dan roti olahan, tetapi masih bisa mengkonsumsi sayuran seperti kentang.
"Anda tetap pada bagian pertama program sampai tubuh menjadi lebih efisien dalam membakar lemak. Begitu tubuh mulai beradaptasi dengan lemak, Anda dapat beralih ke dietketogenik yang lebih besar," kata Turoff.
Setelah selesai dengan diet Keto 21 hari, Anda akan berada dalam mode keto penuh, di mana tubuh akan mengurangi karbohidrat lebih banyak dan memadukan sayuran yang mengandung tepung. Dengan bertransisi secara perlahan, Anda mungkin akan mendapatkan hasil berat badan yang memuaskan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
