GenPI.co 
GenPI.co — Harga iPhone diisukan akan naik 14% akibat perang dagang Amerika Serikat dan China. Bahkan, Apple berencana untuk memindahkan 15% sampai 30% pembuatan iPhone keluar dari China.
Menurut nikkei, Apple berusaha mengikuti tren untuk secara bertahap membuat gawai mereka di beberapa negara sekaligus sehingga tidak bergantung pada satu negara saja, namun perang dagang antara Amerika Serikat dan China membuat rencana itu menjadi lebih cepat daripada rencana awal.
Bila rencana itu telah berjalan, maka semua biaya pembangunan fasilitas produksi baru akan memberi dampak pada harga iPhone. Analis mengatakan perpindahan fasilitas produksi keluar dari China akan membuat harga iPhone diisukan akan naik 14%. Jika sebuah iPhone sebelumnya berharga Rp 10.000.000,- maka nanti akan naik menjadi Rp 11.400.000.
CEO Apple Tim Cook mengatakan bahwa pemerintah China tidak menjadikan Apple sebagai sasaran dalam aksi balasan perang dagang mereka melawan Amerika Serikat, karena tarif tinggi yang akan ditetapkan oleh China akan mengenai banyak perusahaan lain.
Kini iPhone yang diproduksi di China akan memenuhi permintaan iPhone di dalam negeri China sendiri dam dikirim ke seluruh dunia Kecuali ke Amerika Serikat, sementara iPhone yang dibuat diluar China akan memenuhi kebutuhan iPhone di negara-negara selain China, termasuk Amerika Serikat.
Baca juga:
Pengguna iPhone, Ini 5 Games Menarik Tanpa Perlu Internet
Chip iPhone Akan Diproduksi di Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
