GenPI.co 
GenPI.co - Hanya di Surabaya, naik bus cukup membayar dengan botol bekas. Kamu cukup bawa 5 botol ukuran tanggung, 3 botol besar, 10 gelas air mineral, kantong plastik dan kemasan plastik. Kalau kamu nggak mau ribet membawa botol, kamu bisa menukarkannya dengan voucher di halte Rajawali. Jadi setiap naik bus, voucher akan dilubangi.
Meski membayar dengan sampah plastik bus ini memiliki beragam fasilitas yang tentu membuat kamu nyaman ketika naik bus tersebut. Bus yang berkapasitas 67 orang memiliki beragam pilihan kursi, yaitu kursi untuk perempuan, ibu hamil, lansia dan umum.
Baca juga :
Miliki ratusan Taman Kota, Surabaya Jadi Inspirasi Dunia
Model Asal Surabaya Juarai Face of Asia 2019
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Cinta Mati pada Kota Surabaya
Penumpang laki-laki dan perempuan pun dipisah. Untuk laki-laki bisa duduk di bagian belakang di kursi warna orange. Sedangkan perempuan bisa duduk di kursi merah. Hal ini dilakukan untuk menjauhkan dari tindak pelecehan seksual. Fasilitas lainnya adalah CCTV yang terpasang di dalam dan luar body bus. Setidaknya ada 12 kamera CCTV di bagian dalam dan 3 CCTV di bagian luar.
Suroboyo Bus juga dilengkapi dengan fitur sensor. Saat ada penumpang yang menghalangi maka pintu tidak akan tertutup. Secara otomatis bus juga tidak bisa berjalan. Bus ini juga didesain ramah difabel ada tombol khusus di dekat pintu masuk. Ketika tombol ini dipencet maka asisten pengemudi akan membantu penumpang penyandang difabel untuk masuk ke dalam bus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
