GenPI.co 
GenPI.co - Penerbangan maskapai ALK mengalami turbulensi parah 30 menit sebelum mendarat dengan selamat di Bandara tujuan. Turbulence itu membuat pramugari dan kereta makanan terpental di langit-langit kabin. Sebanyak 10 orang penumpang pun dilaporkan harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
Penerbangan maskapai ALK berangkat hari Minggu (16/6) dari kota Pristina di Kosovo. Tujuan pesawat itu adalah bandara Europort di kota Basel, Swiss, dengan membawa 121 penumpang.
Penerbangan awalnya berjalan lancar sampai menjelang pendaratan di Europort. Mendadak pesawat terjebak dalam situasi turbulence yang membuat pramugari terangkat cepat ke langit-langit pesawat. Kereta makanan pun menyusul lalu terhempas kembali ke lantai pesawat, namun dengan gelas, makanan, serta air panas yang terhambur kemana-mana dan mengenai beberapa penumpang.
Baca juga: Bukan Kaleng-kaleng, Ojek di Bromo ini Kerjaannya Angkut Motor
Dalam video amatir yang beredar, terdengar para penumpang berteriak dan berdoa selama turbulence terjadi. Setelah mendarat, ambulans segera menghampiri pesawat yang naas itu. Sebanyak 10 orang penumpang dibawa rumah sakit di kota Basel.
Penumpang mengatakan bahwa mereka mengenakan sabuk pengaman saat turbulence terjadi, sehingga mereke tak ikut terpental sebagaimana sang pramugari.
Sementara pernyataan resmi dari maskapai menjelaskan bahwa turbulence terjadi karena terjadinya pengurangan ketinggian secara cepat disertai dengan aliran udara ke arah bawah yang kuat. Kejadian seperti ini memberi tekanan kepada penumpang untuk selalu mematuhi aturan penggunaan sabuk pengaman selama penerbangan sesuai arahan awak pesawat.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
