GenPI.co 
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia di kancah internasional. Anindyah Cintya Laksita, seorang siswa SD dari Yogyakarta berhasil meraih penghargaan Premio Giovani dalam Cortocircuito-Savigliano Film Festival di Italia, akhir tahun 2018 lalu.
Siswa kelas 5 SD Pangudi Luhur tersebut berhasil menang lewat karya film dokumenternya yang berjudul “Jamilah’s Friend”. Film dokumenter karya Cintya tersebut mengalahkan tiga nomine lain, yang dua diantarnaya berasal dari Italia dan satu dari Lithuania.
Baca juga: Replika Bangunan SD di Film Laskar Pelangi Diburu Wisatawan
Film “Jamilah’s Friend” menceritakan tentang seorang dokter hewan yang sangat mencintai kucing-kucing yang terlantar. Menurut Cintya, film karyanya tersebut terinspirasi dari Santo Fransiskus Asisi, yang merupakan pelindung semua makhluk hidup. Dalam proses produksi film “Jamilah’s Friend” Cintya dibantu oleh mahasiswa Jogja Film Academy, yaitu Oktavianus Patintingin, sebagai kameraman.
Prestasi Cintya dalam kancah internasional tersebut ternyata bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya Cintya pernah meraih Special Award dalam Viva Film Festival di Sarajevo, Bosnia-Herzegovina pada bulan September 2018. Film Jamilah’s Friends juga pernah memperoleh apresiasi publik di Saratov Suffering International Film Festival of Documentary Drama serta International Ecological TV Festival di Russia.
Film Jamilah’s Friends sendiri merupakan produksi Orca Films, rumah produksi independen asal Yogyakarta yang didirikan Adam Herdanto, mantan Produser Telemedia Budapest, Hungaria. Sejak tahun 2006 Orca Films kerap menggandeng generasi muda untuk berkarya melalui media dengan tema lingkungan dan keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
