Genjot Wisman Perbatasan, Kemenpar Siapkan Konser Musik Malaka

Genjot Wisman Perbatasan, Kemenpar Siapkan Konser Musik Malaka - GenPI.co

Kementerian Pariwisata menyiapkan sejumlah agenda seru untuk mendongkrak kunjungan wisatawan perbatasan. Salah satu yang dipersiapkan adalah Konser Musik Malaka, Nusa Tenggara Timur. Seperti konser musik crossborder lain, Konser Musik Malaka juga siap menghadirkan penyanyi nasional. Namun, kepastian siapa yang akan ditampilkan, masih dibahas. Rencana menghadirkan Konser Musik Malaka disampaikan Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Ricky Fauziyani, Minggu (17/2). “Seperti yang sama-sama kita ketahui, tahun 2019 ini crossborder menjadi andalan Kementerian Pariwisata untuk memenuhi target kunjungan 20 juta wisatawan ke Indonesia. Kita optimis target itu bisa dicapai. Karenanya, berbagai kegiatan di border area kita persiapkan. Seperti di Atambua dan Malaka,” papar Ricky. Khusus Konser Musik Malaka, Ricky mengaku konsepnya sedang dimatangkan. Khususnya oleh Kementerian Pariwisata dan pihak-pihak terkait. Salah satu pembahasan serius adalah memilih penyanyi yang bisa mendatangkan wisatawan perbatasan. “Persiapan sudah sangat intens kita lakukan. Sudah hampir oke semuanya. Sekarang kita masih membahas siapa penyanyi yang akan kita tampilkan. Ini tidak bisa sembarangan. Karena, target kita adalah wisatawan crossborder. Kota ingin maksimal, termasuk mendengarkan masukan dari pihak lain,” paparnya. Menurut Ricky, untuk masalah teknis lainnya sudah sama-sama disepakati. Konser Musik Malaka rencananya akan dilaksanakan pada 29-30 Maret 2019, di Lapangan Betun. Kemenpar tidak hanya membawa artis nasional. Musisi asal Timor Leste juga akan disertakan. “Skenarionya sedang kita matangkan. Termasuk bentuk promosi dan publikasi kegiatan. Baik pre event maupun on event nanti. Kita tentu berharap impactnya akan positif,” papar Ricky. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, mengatakan pihaknya tidak ingin sembarangan dalam menggelar event crossborder. Border tourism ditargetkan menyumbang 4 juta wisman di tahun ini. “Target kunjungan wisatawan perbatasan tidak kecil. Mencapai 4 juta orang. Karenanya, setiap event yang kita tampilkan tidak boleh sembarangan. Semuanya kita garap dengan serius. Baik border di Sumatera, Kalimantan, NTT, hingga Papua. Semua akan kita persiapkan dengan maksimal. Kita harus bisa merealisasi target. Kalau memungkinkan, melebihi,” papar wanita yang akrab disapa Kiki itu. Dukungan diberikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya, border tourism menjadi senjata pamungkas untuk mengejar target kunjungan 20 juta wisman. “Maksimalkan seluruh potensi yang ada di border area. Unsur kedekatan harus kita maksimalkan. Karena itulah salah satu cara untuk merayu wisatawan perbatasan. Pahami karakteristiknya, dan bikin event yang memang menarik buat mereka. Event yang tidak bisa mereka lewatkan,” kata Menteri asal Banyuwangi itu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya