GenPI.co 
Kota Solo memiki banyak sekali cagar budaya dan bangunan besejarah peninggalan Belanda. Salah satunya adalah rumah dinas Wali kota Solo yang dikenal dengan nama Loji Gandrung.
Rumah ini berdiri kokoh di Jalan Slamet Ryadi dan terletak di jantung kota Solo dan merupakan peninggalan zaman Hindia Belanda. Presiden Soekarno sering menepati salah satu kamar yang ada di Loji Gandrung pada masa awal Kemerdekaan RI.
Uniknya, kamar tidur Soekarno beserta perabotan yang ada di kamar tersebut masih utuh dan terawat dengan baik. Sebuah bingkai foto Soekarno berukuran besar terpajang di dinding. Ada aura magis yang muncul ketika masuk ke dalam kamar tersebut dan tidak boleh sembarangan, harus seizin Walikota Solo, FX Rudyatmo.
Baca juga: Pesta Jenang di Hari Jadi Solo
Rudyatmo mengaku pernah mengalami kejadian mistis ketika tidur di kamar tersebut seperti mendengar suara air keran mengisi bedtube, padahal jika dilihat tidak terjadi apa-apa. Oleh karena itu, kamar dibiarkan kosong dan tidak ada yang berani menempatinya.
Konon, di sekitar foto Soekarno kerap tercium bau kembang tujuh rupa, dan jika dilihat mata Soekarno dalam foto tersebut seolah mengikuti. Padahal tidak ada yang tidur ataupun menggunakan kamar mandinya.
Beberapa staf penjaga rumah dinas tersebut pun mengaku pernah melihat sosok Menir Belanda di kamar yang sudah tidak ditempati selama lebih dari 50 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
