Pondok Baca Puspita, Taman Baca Mungil dengan Sejuta Harapan

Pondok Baca Puspita, Taman Baca Mungil dengan Sejuta Harapan - GenPI.co
Pondok Baca Puspita di Dusun Candi, Kecamatan Leksono, Wonosobo. Foto: Erwin

GenPI.co - Dusun Candi desa Sawangan kecamatan Leksono bukan suatu wilayah yang jauh dari jangkauan kawasan kota ataupun jalan raya. Namun aset berupa remaja dan pemuda yang masih dalam tataran mencari jati diri menjadi sebuah pisau bermata dua ketika tidak dikelola dengan baik. 

Meskipun berbagai hal negatif seperti yang ditemui di kota-kota besar tidak kentara terlihat, namun potensi para remaja tanggung tersesat ke hal negatif masih saja ada. Sehingga Endang Puspitorini, seorang Guru SD yang baru tinggal tiga tahun di dusun itu terinspirasi untuk mengajak para remaja dan anak usia sekolah mengakrabi buku. 

Baginya, buku bukanlah sekedar bahan ajar atau bahan bacaan. Namun bernilai sesuatu yang bisa mengubah karakter seseorang sehingga bisa menjadi lebih baik.

“Jujur saja, anak sekarang, bahkan dari usia TK sudah kecanduan gadget dan lebih suka main game di HP mereka ketimbang membuka buku. Tapi kalau kita dekatkan buku dan kita membuka ruang seperti ini, ternyata banyak yang tertarik datang. Bahkan di sini ada agenda semacam les rutin dan geratis terutama untuk anak-anak SD yang mendekati ujian,” ungkap Endang yang selalu ramah menyambut siapapun di taman bacanya saat ditemui, Jumat (12/7/2019).

BACA JUGA: Warna-warni Balon Udara di Langit Wonosobo

Taman baca bernama Pondok Baca Puspita itu resmi dibuka pada 11 Januari 2019 lalu dan diresmikan pihak desa. Namun langkahnya mengumpulkan buku bacaan dan mendesain ruang terbuka untuk umum dari perpustakaan pribadinya itu sudah dimulai sejak pertengahan 2018 lalu. Bahkan kini pihaknya sudah mengantongi SK dari dinas Arpusda dan kerap mengikuti pelatihan pengelolaan perpustakaan.

Pondok Baca Puspita, Taman Baca Mungil dengan Sejuta HarapanPondok Baca Puspita. Foto: Erwin

“Koleksi kami masih di angka 700-an. Salah satu prioritasnya agar anak-anak terutama anak SD bisa belajar bersama di sini dan mereka bisa belajar apapun dari buku. Ada koneksi internet juga tapi kita batasi untuk yang berhubungan dengan kegiatan belajar,” imbuh ibu anak dua itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya