Masjid Istiqlal Punya Bedug yang Terbuat dari Kayu Usia 300 Tahun

Masjid Istiqlal Punya Bedug yang Terbuat dari Kayu Usia 300 Tahun - GenPI.co
Sebuah bedug berukuran besar tersimpan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019) (Sumber foto: ANTARA/Laily Rahmawaty)

GenPI.co - Usianya sudah 300 tahun, sehingga tak lagi ditabuh, itulah bedug istimewa yang ada di Masjid Istiqlal, Jakarta. Bedug tua ini terbuat dari kayu meranti dengan usia kayunya yakni sudah 300 tahun. Meski sudah tak lagi ditabuh, namun suara perkasanya masih bisa didengar, karena suaranya direkam untuk kemudian diperdengarkan setiap sebelum azan.

Mengutip media Antara, bedug ini tidak ditabuh lagi karena usia dan untuk menjaga bedug tetap awet serta demi menjaga nilai sejarah dan nasionalisme. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Huraira AS. Bedug tersebut, terbuat dari kayu meranti merah (shorea wood) asal Kalimatan Timur. Pembuatan bedug menghabiskan satu pohon. Kayu meranti ini awalnya koleksi dari anjungan Kalimantan Timur yang ada di Taman Mini Indonesia Indah.

Saat itu Presiden kedua Soeharto memerintahkan untuk mengubah kayu meranti gelondongan besar itu menjadi bedug, lalu dihadiahkan ke Masjid Istiqlal. Bedug memiliki ukuran yang sangat besar yakni panjang tiga meter, berdiameter 2,7 meter serta berat tiga ton.

Baca juga:

Masjid Istiqlal, Tempat Wisata Religi Bagi Semua Agama

Menteri PUPR Targetkan Renovasi Masjid Istiqlal Tuntas Maret 2020

Terdapat pula simbol-simbol keberagaman tertoreh pada bedug ini, seperti bunga lotus, tulisan Arab tetapi berbahasa Jawa yakni Sengkala yang artinya simbol tahun matahari menurut kepercayaan orang Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya