Kapan Umur Yang Ideal Untuk Menikah?

Kapan Umur Yang Ideal Untuk Menikah? - GenPI.co
Ilustrasi (Sumber: bride.com)

GenPI.co — Pernah merasa dilema untuk memutuskan kapan usia yang ideal untuk menikah? Ada yang bilang secepat mungkin setelah menginjak usia 20-an, sementara yang lain bilang ikuti saja perjalanannya, nanti akan bertemu sendiri jodohnya.

Mungkin data ini bisa membantu kamu menentukan kapan untuk menikah. Jelas ini bukan aturan baku melainkan hanya saran berdasarkan kajian statistik dan pengalaman para pakar.

Berdasarkan statistik yang diterbitkan oleh majalah time.com usia ideal untuk menikah adalah antara 28 sampai 32 tahun. Jika tidak ingin bercerai setidaknya dalam 5 tahun pertama. Kajian ini dilakukan oleh ahli sosiologi di universitas Utah Nick Wolfinger Nick mengkaji data antara tahun 2006 sampai 2010 dan data 2011 sampai 2013 milik badan Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga. 

Hasilnya adalah dalam 5 tahun pertama pernikahan, mereka yang menikah sebelum usia 20 tahun memiliki kemungkinan bercerai 38% dan yang menikah antara usia 20 sampai 25 tahun memiliki

resiko bercerai 27%. Kemungkinan bercerai ini turun menjadi 14% bila menikah diantara usia 25 dan 29 tahun dan menjadi 10% kemungkinan bercerai bila menikah di usia 30 sampai 34 tahun.

Menurut para pakar hubungan pernikahan, emosi yang lebih stabil seiring bertambahnya pengalaman dan kondisi keuangan yang membaik seiring perkembangan karir memiliki kontribusi dalam menentukan langgengnya kehidupan rumah tangga.

Sementara menurut ilmuwan kognitif Tom Griffiths dan jurnalis Brian Christian yang bersama menulis Algorithms to live: the computer science of human decisions, menyarankan usia 26 tahun sebagai saat yang tepat untuk menikah. Pendapat lain datang dari beberapa pakar hubungan pernikahan yang menyarankan usia ideal menikah bagi wanita di usia 28 dan untuk laki-laki menikah di usia 32 seperti yang dilansir dari brides.com.

Gimana traveler, sudah lebih baik sekarang? Saran terakhir adalah, cari pasangan hidup yang juga gemar traveling ya, karena sejatinya hidup ini adalah perjalanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya